Gusar sangat dengan para koruptor? atau mungkin penasaran ingin tahu rasanya menjadi petinggi KPK dan menjadi bagian dalam laskar anti korupsi indonesia?
Komisi Pemberantasan Korupsi RI (KPK RI) bekerja sama dengan Tempo Media mengadakan lomba blog yang terbuka untuk blogger, masyarakat umu, mahasiswa maupun pelajar berhadiah gadget terbaru mulai dari Samsung Galaxy Tab, Apple Mac Pro dan lainnya (Info hadiah bisa dilihat disini).
Yuk ikutan Lomba Blog yang satu ini ..temanya cukup menggelitik : ANDAI AKU KETUA KPK.
Lomba mulai dibuka pada tanggal 15 Oktober 2012 dan diutup tanggal 18 November 2012
Persyaratan lengkap mengenai lomba bisa dilihat disini dan disini.
Jangan lupa untuk follow twitter KPK di @KPK_RI serta Tempo Media di @tempodotco serta me"like" page KPK dan Tempo di Facebook sebagai bagian persyaratan mengikuti lomba ini.
“Play is our brain's favorite way of learning”, ujar penulis
kontemporer Amerika, Diane Ackerman. Begitu pula dengan anak-anak.
Karena sambil bermain, anak bisa belajar dengan cara yang seru dan
menyenangkan.
Nah, bagaimana dengan Anda? Pernahkah melakukan kegiatan bermain sambil
belajar yang mengesankan bersama anak-anak Anda? Atau anak Anda justru
pernah melakukannya sendiri tanpa didampingi? Mari bagikan pengalaman
dan inspirasi Anda bersama kami!
KETENTUAN:
Lomba dibuka tanggal 20 Juli - 18 Agustus 2012.
Peserta terbuka bagi setiap orangtua (baik Ayah, maupun Ibu) dengan
anak usia minimal 2 tahun, serta para guru atau pendidik, yang
bergabung (yg blm harap bergabung) di grup FB Member Toko Buku Online HalamanMoeka.com
Tulisan berupa esai yang mengisahkan pengalaman bermain sambil
belajar. Jika pengalaman menyertakan eksperimen atau prakarya,
hendaknya dilengkapi tahapan pembuatan atau tips, agar bisa menjadi
referensi pembaca.
Tema bermain sambil belajar bisa dilakukan indoor maupun outdoor,
dan bisa meliputi bidang: matematika, eksperimen sains, geografi,
biologi, bahasa (baik bahasa Indonesia maupun bahasa asing), sejarah,
seni (membuat prakarya, belajar sambil bernyanyi, melukis, menggambar,
merangkai manik-manik, dll), latihan motorik kasar dan motorik halus,
keterampilan hidup sehari-hari dengan membantu kegiatan rumah tangga,
melakukan daur ulang, dll. Dalam tulisan ini, anak boleh berkegiatan
sendiri atau didampingi orangtua.
Jika ide kegiatan diperoleh dari internet, harap mencantumkan link referensi.
Boleh melampirkan foto-foto kegiatan, dengan format JPEG dan ukuran 300 piksel/inch.
Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar di kertas
A4 minimal 4 (empat) halaman atau 1500-2500 kata, dengan huruf Times
New Roman ukuran 12, spasi 1,5.
Setiap peserta boleh mengirim lebih dari satu naskah.
Tulisan merupakan kisah asli, bukan jiplakan dan belum pernah diterbitkan di media manapun.
Tulisan dikirim via e-mail ke: terbit.buku@gmail.com CC:
punya_retno@yahoo.com dengan subjek: “Antologi SBSB: Judul Tulisan-Nama
Penulis”.
Sertakan biodata singkat penulis (cukup 4-5 baris saja), alamat, no ponsel, nomor rekening dan cabang bank.
Peserta diharap ikut menyebarkan info ini di media online (FB, Blog, web pribadi, milis, dll – pilih yang paling memudahkan).
Isi tulisan merupakan tanggung jawab penulis. Penyelenggara tidak
bertanggung jawab jika suatu saat tulisan tersebut menimbulkan
sengketa, baik sosial maupun hukum.
HADIAH:
20 tulisan terbaik akan diumumkan 10 September 2012 di weblog Halaman Moeka Publishing.
10 tulisan pemenang pertama masing-masing akan mendapat: (a) uang
tunai Rp 150,000, (b) voucher belanja Rp 50,000 dari toko buku online halamanmoeka.com.
Sementara 10 tulisan pemenang berikutnya masing-masing akan
mendapat (a) uang tunai Rp 100,000, (b) 1 pcs Self-Help Audio Book Ayah
Edy, (c) 1 eks buku Print on Demand dari Halaman Moeka Publishing.
Tulisan terpilih menjadi milik penyelenggara (hak cipta tetap pada penulis) dan akan diterbitkan menjadi buku.
Penulis tidak mendapat royalti, namun akan mendapatkan 1 eks buku
bukti terbit yang dikirimkan pada penulis (dengan alamat pengiriman di
Indonesia)
Tulisan yang menang tidak boleh diterbitkan di media manapun, kecuali oleh penyelenggara.
Akhir-akhir
ini sangat menyentak kesadaran kita mengenai fenomena maraknya terungkap kasus
korupsi yang melibatkan elit-elit politik, dan lebih mirisnya yang terjerat
hukum gara-gara korupsi itu adalah para pemimpin yang seharusnya mereka adalah
panutan bagi bangsa ini. Hal ini sangat terkait dengan minimnya pendidikan
"bahaya korupsi" dan dampaknya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara
di bangku sekolah. Sekarang ini sudah ada pendekatan "melawan"
korupsi yang dikenalkan pada anak-anak sekolah dasar dan menengah pertama.
Untuk
menunjang program pemerintah mengenai pendidikan antikorupsi sejak dini, kami
merasa terpanggil untuk membuat lomba cerita anak yang bertemakan tentang
korupsi, bagaimana anak-anak dengan kepolosan dan kejujuran mereka bisa menjadi
"alarm" dan pencegahan untuk menghindari tindakan korupsi sekecil
apapun itu. Dengan cerita-cerita ini, pesan "melawan" korupsi akan
lebih mudah dicerna dan dipahami oleh anak-anak usia SD dan SMP. Sehingga
anak-anak bisa menyerap nilai-nilai kejujuran, moral dan agama dari
cerita-cerita tersebut.
Kriteria
Cerita:
Cerita seputar dunia
anak-anak yang berkaitan dengan semangat "melawan korupsi" yang bisa
ditumbuhkan sejak usia dini. Tema ini bisa dijadikan menjadi topik-topik
sederhana bagaimana seorang anak yang jujur mengembalikan milik orang lain,
tidak mengambil punya orang lain, tidak menipu, berbohong dan menanamkan jiwa
disiplin supaya tidak sering malas sekolah atau ogah-ogahan menyelesaikan tugas
(korupsi waktu), dan cerita-cerita lain yang ada hubungannya dengan
"korupsi" dalam lingkup yang lebih luas di dunia anak-anak.
Cerita anak ini berisi
tentang pesan-pesan moral, kejujuran, kedisiplinan, ketaatan pada ajaran agama
yang melarang melakukan korupsi atau tindakan yang bisa menjadi kebiasaan orang
melakukan korupsi
Tokoh utamanya adalah
anak-anak (usia 6-15 th)
Menggunakan bahasa yang
sederhana, lugas, cara bercerita yang mengalir, pesan yang disampaikan mudah
dipahami anak-anak
Tidak menggunakan
bahasa-bahasa vulgar, asusila, SARA dan kata-kata yang tidak pantas dibaca
anak-anak.
Panitia bisa menganulir
naskah yang tidak sesuai dengan kriteria cerita yang kami inginkan di atas.
Syarat
Penulisan:
Terbuka untuk umum dan
Writing Revolution, gratis.
Maksimal mengirimkan 2
tulisan.
Panjang tulisan 3-5 hlm,
spasi 2, New Time Roman font 12, margin 3 cm atau 1,18 inchi semua sisi.
Naskah dikirimkan dalam
format LAMPIRKAN FILE
(Attach File) ke email:antologi_wr@yahoo.co.id
Tulis judul email: Lomba Cerita Anak
Diharapkan
mempublikasikan informasi lomba ini di note FB (minimal tag 30 teman) atau
Blog.
Hadiah: Juara I: Uang tunai Rp
300.000,- (ditambah 3 buku bukti terbit + e-sertifikat). Juara II: Uang tunai Rp
200.000,- (ditambah 3 buku bukti terbit + e-sertifikat). Juara III: Uang tunai Rp
100.000,- (ditambah 3 buku bukti terbit + e-sertifikat). 3 Juara Harapan mendapat
beasiswa Sekolah Menulis Cerpen Online (SMCO) Writing Revolution (ditambah
1 buku bukti terbit + e-sertifikat). Setiap nominator
mendapatkan buku 1 bukti terbit + e-sertifikat.
Sistem
Penerbitan Buku: 15 tulisan terpilih
sebagai nominator akan dibukukan, cetak nasional, masuk Gramedia, Togamas,
Gunung Agung, dll. Setiap kontributor
mendapatkan royalti dan buku bukti terbit. Buku diterbitkan Oktober
Teringat ku pada suatu
sore di bulan Ramadhan lima tahun lalu, sore yang cerah seperti hari
ini, dengan matahari yang hangat dan angin menerbangkan debu naik ke
udara, persis seperti hari ini...
Seorang penjual
asongan mengetuk kaca jendela angkutan kota yang kutumpangi, tersenyum
ia menawariku segelas air dalam kemasan. Sore ini aku memang haus,
dipenghujung hari puasa selalu seperti itu. Tapi maghrib masihlah lama
padahal dalam hitungan menit aku mestinya sudah sampai di rumah.
Hidangan ta'jil dirumah pastilah lebih menarik tinimbang segelas air
kemasan.Sejenak aku bersitatap dengan sang penjual minuman itu,
wajahnya yang legam terbakar matahari, lengannya kurus dan hitam,
dipundaknya tergantung kantong plastik hitam besar berisi barang
jualannya, tampak berat disandangnya, sehari ini entah berapa hasil
yang sudah diperolehnya dari berjualan..hari puasa pasti tidak seramai
hari biasa..
Lengan hitam itu masih terjulur
dari jendela dengan segelas air dingin, matanya penuh harap akulah
pembeli berikutnya..ah..baiklah.."dua, bang"..kataku dan dengan sigap
dikeluarkannya lagi sebuah..kuterima keduanya, dan selembar uang seribu
rupiah berpindah tangan, kudengar sekilas ia mengucap "Alhamdulillah,
terima kasih". Dalam hati spontan sebuah doa bergema semoga hari itu ia
diberkahi banyak rizki olehNya.
Disisa perjalananku
sore itu, sempat kurenungi kejadian kecil yang baru saja lewat. Bagi
orang - orang seperti penjual asongan tadi, selembar uang seribu begitu
berarti. Teringat ucapan Hamdalah yang spontan mengalir dari bibirnya
tadi, ucapan terima kasih tulus terdengar sebagai ungkapan rasa syukur
atas rezeki yang ia terima. Aku berkaca pada diriku sendiri, berbulan..
bertahun aku menerima penghasilan yang nilainya mungkin lebih besar
dari sipenjual asongan tadi,..aku bahkan tak bisa mengingat apakah
Hamdalah yang terlontar setiap kali aku menerimanya.
Refleksi
rasa syukur seringkali begitu nyata terlihat pada wajah-wajah 'orang
kecil' atau orang-orang tertindas, mereka yang terpinggirkan dalam pola
kehidupan kini yang makin materialistis. Sedangkan bagi sebagian yang
lain, bahkan ditengah limpahan harta pun mereka enggan mengakui bahwa
telah tercukupkan dirinya dengan segala apa yang telah Dia berikan,
yang ada hanya rasa kurang..dan kurang..sehingga jangankan ungkapan
rasa syukur..kadang rasa tak puas malah menghadirkan ruang untuk
berburuk sangka padaNya mengapa tiada cukup juga rasanya rezeki yang Ia
limpahkan..astagfirullah..
Hari itu aku
telah diingatkan untuk senantiasa mensyukuri segala nikmat yang telah
kuterima. Untuk beberapa hal, aku mungkin telah menerima lebih banyak
dari sebagian orang lain ..dan karena itu aku sepatutnya berterima
kasih pada Nya. Bukan sebatas ucapan, tapi lebih dari itu, aku bisa
juga mewujudkannya dengan semangat berbagi dengan mereka yang
memperoleh lebih sedikit dariku,...segelas air dalam kemasan di sore
puasa?...mmm rasanya boleh juga..
repost : postingan ini pernah tayang di blog saya http://vivifajar.multiply.com/journal/item/3/Renungan-bedug-hari-ke-12
Dimimpiku semalam ada Bapak. Dengan rambut putih bersorban cokelat muda,
keringat berbulir-bulir di keningnya, pipinya sedikit kempot, karena keriput
makin banyak, tapi Bapak tersenyum, tersenyum saja.
Lalu beliau bercerita padaku tentang tetanaman rupa-rupa yang dirawat oleh
tangan tuanya, "banyak buahnya itu belimbing, tunggu kamu pulang, aku akan
memetiknya buat cucuku," begitu katanya.
Dalam mimpiku aku cuma bisa mengangguk setuju, menatap punggung beliau yang
membelakangiku, masih menunjuk-nunjuk bunga-bunga aneka warna dalam pot-pot
yang dirawat tangan tuanya.
dan mengalirlah lebih banyak cerita, bagaikan dongeng-dongeng yang menemani
waktuku menjelang tidur saat kecil dulu,
dongeng tentang fabel, flora dan fauna, kisah-kisah kepahlawanan para nabi
dan syuhada,
dongeng tentang alam, hujan, angin dan air mata,
dongeng tentang perjalanan,
..ah, perjalanan itulah yang membuatku jauh dari Bapak,
hingga delapan belas purnama aku tak bisa bersimpuh dihadapannya,
mencium tangannya,
menghitung-hitung harapan, tentang perjuangan meraih mimpi-mimpiku
beliau ada disana, menyemangatiku lewat mata tuanya,
yang meski kulihat sering berkabut, tapi sarat dengan kasih dan doa
Dimimpiku semalam ada Bapak,
yang bibirnya tak berhenti merapalkan doa-doa,
menyebutku berkali-kali, menungguku kembali,
disini aku,
ditengah malam-malam Ramadanku,
cuma bisa mengingat Bapak disela-sela sujud panjangku
cuma doa-doa
cuma ar mata
Dimimpiku semalam ada Bapak
menjunjungku di pundaknya, menyanyikanku lagu kanak-kanak dengan gitar
tuanya,
membuatkanku ayunan, jungkat-jungkit dan rumah pohon dengan tangannya
persis seperti dalam hari-hariku dimasa kecil dahulu
Ingin menjalani puasa Ramdhan dan tetap sehat ?, berikut adalah 12 tips sederhana yang bermanfaat bagi kita yang ingin tetap sehat selama menjalani ibadah puasa Ramadhan:
1. Minum yang cukup. Hidrasi adalah hal terpenting selama puasa Ramadhan. Setelah berbuka puasa, Anda harus minum dalam jumlah besar. Anda juga harus minum saat bersahur. Kebutuhan hidrasi tubuh adalah sekitar 1,5 liter per hari. 2. Makan yang sehat. Anda sebaiknya menerapkan diet sehat pada saat berbuka. Jangan berlebihan melahap kue dan makanan manis yang bahkan dalam jumlah besar sekalipun tidak memuaskan rasa lapar dan mengganggu pola makan Anda. Pertimbangkan memakan kurma yang dapat mengisi ulang energi dengan cepat. 3. Jangan langsung berbuka dalam porsi besar. Mulailah dengan sup, kolak atau makanan pembuka lain dan tunggu sampai meresap di pencernaan sebelum makan besar. 4. Jangan makan terlalu banyak. Buka puasa seharusnya tidak identik dengan makan berlebihan. Makan berlebihan tidak hanya mengganggu tubuh, tetapi juga membuat ngantuk saat shalat tarawih. 5. Meskipun puasa dimulai dari matahari terbit sampai terbenam, Anda sebaiknya tetap makan tiga kali sehari: yang pertama saat bersahur, yang kedua saat berbuka dan yang ketiga sekitar 2 atau 3 jam setelah berbuka. 6. Saat bersahur, disarankan makan buah-buahan untuk vitamin dan sumber karbohidrat seperti nasi dan ubi-ubian yang dapat bertahan sampai berbuka puasa. Penting untuk bersantap sahur mendekati saat imsak. 7. Jika memungkinkan, tidurlah di awal siang untuk mengumpulkan energi. Hindari sinar matahari dan panas yang menimbulkan dehidrasi. 8. Minimalkan penggunaan tenaga fisik. Atlet harus ekstra hati-hati untuk tidak berolahraga terlalu keras selama bulan Ramadhan. Dianjurkan untuk berolahraga yang tidak intensif di sore hari sebelum saat berbuka. 9. Penderita diabetes. Penderita diabetes harus secara teratur memonitor gula darah mereka, cukup hidrasi dan tidak makan yang manis-manis tanpa nasihat medis. 10. Orang yang lemah fisik. Puasa seharusnya tidak memperburuk status kesehatan orang dengan kondisi medis. Ibu hamil atau menyusui, lansia, pasien hipertensi, penyakit jantung atau asma, biasanya tidak wajib berpuasa Ramadhan. Bila tetap berpuasa, mereka harus berkonsultasi dengan dokter jika merasakan tanda-tanda gangguan kesehatan. Demi keselamatan yang lebih baik, disarankan untuk pergi ke dokter sebelum dan sesudah Ramadhan. 11. Jangan menghentikan pengobatan tanpa nasihat medis. Orang yang harus mendapatkan pengobatan berkala harus mendapatkan saran dari dokter dan ustadz mereka. Mereka tidak harus berpuasa Ramadan jika hal itu membawa risiko pada kesehatan mereka. 12. Segera membatalkan puasa bila mendapatkan masalah kesehatan. Bila Anda mengalami masalah medis selama sehari dan tidak dapat pulih dengan cepat, mungkin sebaiknya Anda tidak berpuasa sehari atau lebih. Hari-hari di mana Anda tidak berpuasa dapat diganti sebelum Ramadhan berikutnya.
Sumber: http://majalahkesehatan.com/12-tips-sehat-berpuasa-ramadhan/ diadaptasi dari AFP Relaxnews.
gambar diunduh dari : http://upload.wikimedia.org/
NO THROUGH ROAD!!. Hah???, Jalan buntu? beneran nih, pikir saya sambil mengecek kembali aplikasi navigasi di layar ponsel. Kemarin sore, saat hendak menghadiri undangan pengajian di kediaman salah seorang teman, saya sempat dibingungkan dengan tulisan besar-besar yang terpampang tepat di muka jalan masuk yang seharusnya merupakan akses menuju rumah teman saya ini. Berempat dengan anak-anak yang ribut mengoceh macam-macam di bangku belakang (suami sedang absen menemani karena sedang mengikuti ujian akhir semester), kami akhirnya urung memasuki jalan tersebut. Padahal, sebelum berangkat, saya sudah bolak balik mengecek alamat dan mencocokkan posisinya via navigasi dan aplikasi GPS , dan hampir yakin kalau akses terdekat dan termudah untuk sampai di rumah teman saya adalah melalui jalan ini. Namun, papan besar bertulisan "jalan buntu" itu mengaburkan keyakinan saya.
Jadilah kami coba-coba mencari jalan masuk lainnya. Tak disangka, saat kami mencoba akses lain sesuai petunjuk GPS pun, kami disesatkan oleh papan bertanda "NO THROUGH ROAD". Ya ampuun, kok bisa ya?. Teliti punya teliti, posisi rumah yang kami cari berada di seberang rel kereta api, nah disini jalan-jalan yang berbatasan dengan rel kereta api di buat buntu, sehingga tak seenaknya orang bisa menyeberang rel, kecuali di bagian jalan yang memang diberi akses untuk itu. Jadi jika peta menunjukkan akses masuk menuju rumah teman tadi dari jalan yang pertama kami temui, ya seharusnya memang itu jalannya..;p. Whewww...gara-gara mengabaikan insting pertama, jadilah kami musti berputar-putar tak ketentuan arahnya..:D.
Sebenarnya mencari alamat di Adelaide terhitung mudah, karena semua jalan bertanda, dan nomor-nomor rumah berurutan masing-masing genap dan ganjil untuk setiap sisi jalan. Jadi, jika di sisi kanan jalan bernomor genap, maka nomor ganjilnya berada di seberang jalan. Enaknya lagi, jalanan disini dibuat lebar-lebar dan jelas rambu-rambunya, jadi jika sesekali kita salah jalan, mau memutar kendaraan, misalnya, bukan masalah yang merepotkan (ah, jadi terbayang saat mencari rumah sahabat saya di kawasan Cempaka Putih, yang gang nya sempit-sempit, sehingga jika membawa kendaraan roda empat bakalan susah bergerak karena lebarnya jalan hanya cukup untuk badan satu mobil saja..:P).
Lain urusannya jika yang "bermasalah" adalah sang pengendara, alias sang supir. Saya bukan termasuk pengendara yang piawai. Walaupun sudah terbiasa menyetir mobil sendiri, sampai sekarang masih saja punya masalah dengan arah dan menghafal nama jalan, halahhh..:D. Benar- benar merepotkan, terima kasih lah pokoknya pada aplikasi GPS atau navigasi di ponsel dan navigator setia saya, si sulung yang lebih jago mencari jalan. Yang saya andalkan sejauh ini saat harus mencari alamat semata hanya "insting". Jadi setelah mengecek si alamat di peta, setelahnya pencarian saya akan bergantung pada perasaan saja, kapan berbelok, kapan lurus dan sebagainya, soalnya urusan membaca peta saja kadang masih bikin saya bingung :D.
Sampai sekarang, pencarian alamat via perasaan masih jadi andalan, dan 90 persen berhasil buat saya sendiri (please, jangan di coba yaa..). Sekali-kali, pernah juga saya mencoba mengabaikan perasaan saya, dan mencoba cara lain atau patuh taat pada peta, atau navigator yang kebetulan bersama saya, hasilnya sih kebanyakan berbuah "nyasar"..hehe. Termasuk kisah kemarin sore itu. Jadi sampai sekarang, pakem saya tetap sama saja, "jangan sekali-kali mengabaikan insting pertama"..:D. Saat akhirnya kami tiba di tujuan, teman saya yang mendengar cerita kami malah tersenyum-senyum sambil meledek, "jalan buntu kan buan berarti gak boleh masuk jeng", hihi, iya juga ya, bukan tanda "verboden" juga tuh yang kami lihat. Karena
sedikit paranoid saja yang membuat kami menghindari jalan masuk tadi, kan
biasanya kalau jalan ditandai "buntu" aksesnya terbatas untuk
yang tinggal di situ saja, jadi bisa dibilang setengah verboden juga.Maklumlah
bukan di rumah sendiri, khawatir satu rambu yang sama, implikasinya bisa
berbeda disini. Yang jelas, pengalaman sore itu makin mendukung teori pencarian
arah saya, pakem saya tetap sama saja, "jangan sekali-kali
mengabaikan insting pertama".. Huh, ngeyel..:D.
Pelajar yang telah mendapat visa student termasuk dependant nya (suami/istri/pasangan) yang sama-sama memperoleh visa berkode 576 mempunyai hak untuk dapat bekerja maksimum selama 20 jam per minggu. Apa saja jenis pekerjaan yang lazim dilakukan para student asal Indonesia dan keluarganya di Adelaide ini? Jawabannya banyak..:D, dan biasanya informasi serta pekerjaan ini diperoleh dari sesama rekan asal Indonesia dan bisa diturunkan, jadi setibanya di Adelaide nanti rajin-rajinlah berkomunikasi dengan sesama orang Indonesia..:).
Berikut beberapa jenis pekerjaan paruh waktu yang bisa dilakukan:
Berkebun, alias bekerja di perkebunan, mulai kebun strawbery, chery dan anggur (di musim panas), tomat, kentang dandaun bawang
Tenaga kebersihan alias cleaning service
Kurirpengantar pizza/makanan cepat saji (delivery service)
Pengantar junk mail
Bekerja di pabrik, rumah pemotongan hewan, atau sebagai pekerja di toko
Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melamar pekerjaan?
Pastikan paspor dan visa kita masih berlaku.
Minimum bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Sebagian pekerjaan diperoleh melalui jasa agen tenaga kerja, kelengkapan yang lazim diminta antara lain adalah TFN (Tax File Number) dan ABN (Australian Business Number). Untuk memperoleh TFN bisa mengajukan aplikasi disini dan untuk ABN bisa dengan mengajukan aplikasi disini.
Sebagian pekerjaan membutuhkan mobilitas yang lumayan tinggi, seperti misalnya cleaning service atau kurir junk mail/deivery service karenasering berpindah-pindah lokasi sehingga lebih mudah jika sebelum melamar pekerjaan jenis ini kita menyiapkan kendaraan. Umumnya kendaraan yang digunakan adalah mobil pribadi, namun bisa juga kita menggunakan sepeda motor atau minimal sepeda onthel.
Jika membawa anak-anak turut bermukim di Adelaide, mengingat jam kerja yang bervariasi sebaiknya juga dipikirkan untuk menyesuaikan dengan jadual sekolah anak-anak atau mencari tempat penitipan anak sementara kita meninggalkan mereka untuk bekerja.
Bagi student yang lebih penting adalah menyesuaikan dengan jadual belajar, nggak lucu kan hanya karena keasyikan bekerja kuliah jadi terbengkalai ^^.
Setelah semua persiapan terkait Visa dari pemerintah Australia, tiket penerbangan dan urusan domestik di Adelaide yang telah diurus oleh suami yang telah lebih dahulu berangkat tiga bulan sebelumnya, saya dan anak-anak mulai mempersiapkan barang apa saja yang akan kami bawa untuk tinggal sementara di Adelaide.
Berdasarkan pengalaman saya, beberapa yang dapat menjadi bahan pertimbangan adalah sebagai berikut:
Musim dan cuaca. Adelaide memiliki empat musim. Saat musim panas (Desember - Februari) rata-rata suhu adalah 24 - 42 derajat celcius, sekali dua pernah juga mencapai suhu yang ekstrim hingga 47-48 derajat. Udara yang sangat panas biasanya berangsung selama sepekan. Pekan depannya suhu akan kembali normal dikisaran 26 - 33 derajat, tidak terlalu panas seperti layaknya di Jakarta. Pada musim gugur (Maret-Mei) suhu berisar antara 12 - 26 derajat namun pernah juga sekali dua mencapai 6-7 derajat di malam hari. Musim dingin di Adelaide mulai datang di bulan Juni - Agustus. Suhu terdingin yang pernah kami alami hanya 0 derajat saja, tidak ada salju disini. Dan suhu rata-rata selama puncak musim dingin berkisar antara 3 - 10 derajat. Sementara itu mulai September - November Adelaide memasuki musim semi. Suhu sangat nyaman berkisar antara 14-22 derajat. Sudah terasa hangat matahari. Yang perlu diingat, sepanjang tahun, Adelaide terkenal dengan anginnya yang kencang. Di musim yang lain mungkin tak terlalu mengganggu, namun di musin dingin, angin kencang ini sangat menakutkan dan sangat mengganggu daya tahan tubuh.
Mengingat cuaca tersebut di atas, yang bisa dipersiapkan dari Indonesia antara lain adalah long john (baju dalam khusus musim dingin). Saya membelinya dari sbeuah toko perlengkapan musim dingin di Mangga Dua secara online, selain long john, jaket musim dingin dan perlengkapan musim dingin lainnya kami beli di Adelaide. Kebetulan setiap akhir musim dingin atau minimal pada saat musim semi/panas perlengkapan musi dingin masih lebih murah ketimbang pada waktu musim dingin, sehingga suami telah terlebih dahulu membelinya untuk kami.
Obat-obatan yang biasa kita pakai di Indonesia, terutama bagi anak-anak. Untuk obat dari dokter dan Rumah Sakit agar disertakan resep terkait. Semua obat-obatan harus dengan kemasan aslinya yang jelas menunjukkan konten dan cara pemakaiannya. Obat ini termasuk minyak telon, obat gosok , obat gigi, obat mata serta vitamin penguat daya tahan bagi anak-anak, maklumlah anak-anak saya agak sulit mencoba jenis vitamin lain diluar yang biasa mereka minum di Indonesia.
Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan surat-surat penting seperti KTP, Surat Nikah dan Akte Kelahiran yang masing-masing telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh penerjemah tersumpah.Khusus SIM, di Adelaide, proses pembuatan SIM sulit lho..jadi lebih mudah membawa SIM dari Indonesia, toh tetap bisa digunakan disini.
Tidak perlu repot-repot membawa peralatan rumah tangga seperti rice cooker, toaster atau pemanas air dan sebagainya, selain repot dan menambah berat bagasi, konsumsi listrik untuk peralatan rumah tangga disini berbeda dengan di Indonesia. Lagi pula di sii telah banyak beredar barang sejenis produk China dengan harga yang relatif lebih murah. Selain di toko atau supermaret, kita bisa juga membeli di garage sellyangsering diadakan oleh student yang akan pulang ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan.
Soal makanan, perhatikan ketentuan yang diatur oleh custom Australia disini. Jika hendak membawa makanan dari Indonesia agar dibawa dengan kemasan aslinya, yang mencantumkan kandungannya dan harus di informasikan (declare) dalam dokumen yang disediakan. Saat pemeriksaan di bandara, setiap koper atau tempat membawa makanan akan di bongkar oleh pihak custom .Kebanyakan mereka akan menyingkirkan makanan yang dianggap tak layak masuk semisal bumbu atau bahan mentah atau makanan olahan rumah yang tanpa kemasan. Daripada repot, saya dulu memilih jalur aman untuk tidak membawa makanan sejenis ini dari Indonesia. Di Adelaide ada kok toko /supermarket yang menjual produk makanan dari Indonesia (untuk kisah berbelanja bahan makanan Asia di Adelaide silakan baca disini).